Thursday, April 18, 2013

SAVING IN A GOOD HEART

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

Dalam keadaan apapun, penting bagi kita untuk selalu memiliki HATI YANG BAIK.

"Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, MENYIMPANNYA DALAM HATI YANG BAIK & mengeluarkan buah dalam ketekunan." |Lukas8:15

Tanpa memiliki hati yang baik, kita tidak dapat mengalami pertumbuhan rohani. Pelajaran rohani maupun pewahyuan yang dahsyat, tidak boleh ditangkap oleh hati yang tidak baik, sehingga menghasilkan penyesatan & berbagai penyimpangan.

Hati yang baik adalah hati yang lemah lembut. Mudah menerima koreksi, teguran & diarahkan. Pembenaran diri sendiri dapat menutup akses tuntunan TUHAN dalam hidup seseorang. Orang yang kehilangan kelemahlembutan ialah orang yang akan kehilangan berkat & kuasa yang telah Allah berikan di dalam hidupnya.

Memiliki sikap & kondisi hati yang baik, sangatlah penting untuk kita menghasilkan hidup yang menghasilkan pengaruh yang positif (positive impact). Karena sikap hati yang salah akan menghasilkan pengaruh yang negatif (negative impact).

Jika kita memiliki hati yang benar, maka setiap hari kita bisa belajar sesuatu yang baik. Bahkan dalam keadaan yang paling buruk sekalipun, hati yang baik akan mampu menemukan pelajaran & hikmat positif yang membawanya pada hidup yang lebih baik.

Kondisi hati yang tidak baik, membuat kita sukar menemukan hal-hal positif untuk kita pelajari, dalam momen terbaik sekalipun.

Kondisi hati yang salah, tidak mampu memproduksi sesuatu yang memberi pengaruh positif. Akibatnya 'Kabar Baik' yg seharusnya kita peragakan akan dengan mudah berubah menjadi 'Kabar Buruk' yang dipakai oleh Kerajaan Kegelapan untuk menjatuhkan kehidupan orang lain.

Luangkanlah waktu untuk mengenali kondisi hati kita saat ini.

Your Prayer Partner,


Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

HAPPY ARE PEOPLE OF INTEGRITY

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN." | Mazmur 119:1

"HAPPY ARE PEOPLE OF INTEGRITY, who follow the law of the LORD." | Psalm 119:1

Kehidupan yang berintegritas mampu menghasilkan kehidupan emosi yang sehat. Memiliki emosi yg sehat sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan yang sehat & berkualitas dengan orang lain. Tanpa hubungan yang berkualitas, maka tidak akan ada sukses.

"Bahagia" (happy) merupakan salah satu bentuk emosi positif kita butuhkan untuk memiliki kehidupan emosi yang sehat. Perasaan bahagia yang kita miliki haruslah merupakan hasil melakukan hal-hal yang benar. Meskipun seseorang bisa "bahagia" (happy) karena alasan-alasan yang salah, namun kita harus tetap memilih mengalami "bahagia" karena melakukan apa yang benar. Dengan demikian kita menjadi orang yang bahagia & bertanggungjawab.

Kita harus dapat MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KEBAHAGIAAN kita kepada Allah. Kebahagiaan tanpa sikap betanggungjawab terhadap Allah & kebenaranNya merupakan ekspresi nasfu (pola kasih yang salah), bukan kasih yang sesungguhnya.

"Image is what people think we are; integrity is what we really are." | John C. Maxwell

INTEGRITAS memiliki pengertian:

- Berkeputusan untuk tetap tidak melakukan apa yang salah, MESKIPUN TIDAK KETAHUAN

- Keberanian untuk hidup TANPA KEPURA-PURAAN

- Tidak berusaha untuk TERLIHAT BAIK, melainkan berusaha untuk MENJADI BAIK (DAN MENJADI LEBIH BAIK)

- Kesatuan antara BERPIKIR benar, BERKATA benar, BERTINDAK benar

- Dengan teguh berpegang pada kebenaran, meski TERBUKA PELUANG untuk MENDAPATKAN KEUNTUNGAN dari sikap kompromi terhadap kebenaran

Dengan terus membangun kehidupan yang berintegritas, kita akan mengalami pemulihan secara emosional yang berpengaruh pada kehidupan rohani yang bertumbuh & kepekaan rohani yang semakin tajam.

Your Prayer Partner,



Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

BE PATIENT WITH DIFFICULT PEOPLE

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"... sedangkan seorang hamba Tuhan tdk boleh bertengkar, tetapi hrs ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar" | 2 Timotius 2:24

"The Lord's servants must not quarrel but must be kind to everyone. They must be able to teach effectively & BE PATIENT WITH DIFFICULT PEOPLE." | 2 Timothy 2:24 NLT

Kehadiran DIFFICULT PEOPLE (ORANG-ORANG YANG SULIT DIHAPADI) dihidup kita merupakan bagian dari AGENDA BAPA untuk MEMURIDKAN kita, sehingga kita dapat MENGALAMI TUHAN & KEBENARANNYA.

Kebenaran Firman TUHAN memampukan kita untuk MENGALAMI ALLAH bukan hanya dalam momen-momen yang paling teduh pada jam-jam doa kita. Melainkan juga pd saat-saat paling MENDIDIH & EMOSI ketika kita berhadapan dengan DIFFICULT PEOPLE.

Kata SABAR (PATIENT), seringkali diartikan sebagai sikap yang PASIF. Secara luas, SABAR juga memiliki pengertian AKTIF. Allah memerintahkan kita untuk "be patient with difficult people." "Difficult people" ialah: para penganggu yang suka beroposisi dengan orang lain, bersungut-sungut, menyalahkan orang lain, menghasut, suka membesar-besarkan masalah, keras kepala & tidak mau berubah.

PATIENT (sabar) bukan berarti IGNORANT (cuek/masa bodoh).

SABAR berarti: memberi ruang & waktu untuk Allah mengubah seseorang, dengan cara yang berbeda dengan keinginan kita.  Kesabaran merupakan manifestasi dari iman & pengharapan kita kepada TUHAN dengan KESADARAN bahwa kita tidak mampu mengubah sifat orang lain & PENGAKUAN bahwa hanya Allah yang sanggup mengubah watak dasar seseorang.

Menantikan seseorang berubah memang bukan perkara mudah. Terkadang emosi kita terkuras habis karena menantikan perubahan orang-orang yang kita rindu hidupnya berubah.

Setiap org memiliki "kehendak bebas" (free will) untuk memilih. Kesabaran kita bisa berakhir dengan kenyataan bhw orang-orang tersebut tidak juga berubah. Jika kesabaran kita tidak mengubah hidup orang lain, paling tidak kesabaran tersebut mendewasakan kita & membuat kita semakin mengenal Kristus.


Your Prayer Partner,


Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

WORK WITH ENTHUSIASM

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Hai HAMBA-HAMBA, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut & gentar, & dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus," | Efesus 6:5

"jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati org, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah," | Efesus 6:6

"... & yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan & bukan manusia." | Efesus 6:7

"WORK WITH ENTHUSIASM, as though you were working for the Lord rather than for people." | Ephesians 6:7 (NLT)

Kata "HAMBA" (slave) merupakan kata yang sangat dibenci pada waktu itu. Perbudakan bukan sebuah pilihan menarik, melainkan sebuah keadaan yang terjadi karena keputusasaan. Tidak ada seorang pun yang secara sukarela ingin menjadi hamba, melainkan karena terpaksa.

Mengenakan identitas seorg hamba (budak) membuat hidup seseorg tak berpengharapan. Ia tidak dapat mengharapkan ada gaji diakhir bln, bonus tahunan, promosi ataupun kenaikan fasilitas. Dalam KEADAAN TAK BERPENGHARAPAN (NO HOPE) seperti ini, Rasul Paulus menasehatkan agar kita tetap WORK WITH ENTHUSIASM.

WORK WITH ENTHUSIASM mungkin tidak selalu mengubah kondisi kita, namun mampu memberi dampak bagi orang lain. Menjadi seorang budak yang antusias merupakan hal yang tidak mungkin terjadi pada waktu itu. Perbudakan begitu buruknya, sehingga wajar jika para budak hidup dengan mental keputusasaan.

Menjadi seorang BUDAK YANG ANTUSIAS adalah hal mustahil yang Paulus ingin budak-budak Kristen lakukan. Jika mereka tidak bisa antusias karena apa yang mereka BISA MILIKI, mereka bisa antusias karena apa yang mereka BISA BERIKAN.

Dalam keadaan yang tak berpengharapan, seseorg tetapi memiliki kesempatan untuk MENJADI SAKSI asalkan ia mau membuat perbedaan dengan sikapnya. Sikap kita lebih penting daripada keadaan kita. Jika kita tidak bisa mengubah keadaan kita, kita bisa mengubah sikap kita.

Buang perasaan MENGASIHANI DIRI (self-pity) karena keadaan yang tidak menguntungkan. Dalam keadaan yang paling buruk, buat hidup kita BERGUNA & tetap BISA DINIKMATI banyak orang.

Your Prayer Partner,



Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

CHARACTER TEST FOR THE PURPOSE OF FULFILLMENT OF GOD'S PROMISE

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"... sampai saat firman-Nya sudah genap, dan janji TUHAN membenarkannya." | Mazmur 105:19

"Until the time came to FULFILL HIS WORD, the LORD TESTED JOSEPH'S CHARACTER."
| Psalm 105:19 NLT

Arti nama "Yusuf" (Joseph) adalah: PENAMBAHAN. Penambahan yang terjadi di dalam hidup kita, haruslah merupakan bentuk penggenapan Allah terhadap firmanNya.

Ada berbagai cara untuk mengalami penambahan. Kita bisa melakukannya dengan cara-cara yang manipulatif, menipu, menjilat, berbuat curang, memaksa, mengintimidasi & cara-cara lainnya.

Tidak semua PENAMBAHAN yang terjadi dalam hidup kita merupakan kehendak Allah. Terutama jika penambahan tersebut tidak dilakukan sesuai dengan prinsip kebenaran & tidak sesuai dengan waktu Allah.

Hidup sesuai kehendak Allah jauh lebih penting dari mengalami penambahan itu sendiri.

Sebelum WAKTU PENGGENAPAN datang, terlebih dahulu harus datang WAKTU UJIAN KARAKTER. Allah menguji kita untuk mempersiapkan kita untuk berjumpa dengan waktu penggenapanNya.

Allah bukan manusia yg mudah lupa atau tidak serius dengan apa yang IA janjikan. Tidak menepati janji merupakan kerugian bagi Allah. Pekerjaan Kerajaan Allah berkembang di bumi ini dengan cara Allah menggenapi firmanNya dalam hidup kita.

Namun SYARAT PENGGENAPAN JANJI IALAH UJIAN KARAKTER.

Untuk dapat melalui waktu-waktu ujian yang menyakitkan, arahkan pandangan kita pada Kristus & pada penggenapan janji yang akan kita terima pada akhirnya. Pengharapan akan penggenapan janji TUHAN mendatangkan kekuatan untuk melewati masa sukar.

JANGAN MENGHINDAR DARI RASA SAKIT YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMPERSIAPKAN KITA.

Pastikan kita mengalami penambahan dengan cara Allah & tidak hanyut terbawa arus cara-cara dunia yang sepertinya menghasilkan lebih cepat dari yang kita inginkan. Ketidaksabaran kita untuk mendapatkan penambahan dengan cara-cara kita sendiri, dapat membuat kita melangkah keluar dari rencana Allah.

Your Prayer Partner,



Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

GOOD UNDERSTANDING PRODUCES FAVOR

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"GOOD UNDERSTANDING PRODUCES FAVOR,
But the way of the treacherous is hard."
| Proverbs 13:15 NASB

"Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka." |Amsal 13:15

Banyak orang Kristen mengharapkan FAVOR (kemurahan Allah) tapi tidak mau memberi dirinya dimuridkan oleh Allah. Dimuridkan oleh Allah, bukan berarti MASUK KE RUANG KELAS, melainkan MASUK KE DALAM KONDISI KEHIDUPAN YANG MEMATIKAN DAGING KITA SHG KITA DAPAT MENGENAL ALLAH DENGAN INDERA ROHANI KITA.

Kita DIMURIDKAN bukan untuk memiliki PENGETAHUAN, melainkan untuk membangun PENGERTIAN. PENGETAHUAN (knowledge) adalah penambahan informasi; sedangkan PENGERTIAN (understanding) adalah PROSES MENGOLAH INFORMASI YANG MENGHASILKAN KEBUTUHAN & KESADARAN UNTUK BERTINDAK DENGAN CARA-CARA YANG BARU / BENAR.

Tidak semua PENGERTIAN bersifat ROHANI. Mungkin pengertian yang kita miliki saat ini merupakan hasil pengalaman atau ajaran dari orang-orang tertentu yang belum pernah kita koreksi berdasarkan terang Firman Allah.

Bahkan, menerima Firman Allah dengan sikap hati yang salah juga dapat menghasilkan pemahaman yang tidak rohani.

Allah rindu menyatakan HIS FAVOR (kemurahanNya) atas hidup kita, bukan supaya kita dapat meninggikan diri. IA menyatakan kemurahanNya untuk MAKING GOD FAMOUS (membuat TUHAN terkenal & dikenal bynk org).

Kita membutuhkan waktu untuk mengkoreksi pengertian-pengertian yang kita miliki sampai saat ini. Mungkin saja, kemurahan Allah terhalang oleh sikap hidup yang dihasilkan oleh pengertian-pengertian yang salah.

Hidup dengan pengertian yang salah tidak akan membawa kita keluar dari kefrustasian. Justru pengertian yang salah akan melipatgandakan kefrustasian tersebut.

Kiranya GOOD UNDERSTANDING yang kita bangun berdasarkan kebenaran Allah, memampukan kita untuk mengakses HIS FAVOR sehingga hidup kita selalu memuliakan DIA.

Your Prayer Partner,



Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

DO NOT USE MEANINGLESS REPETITION

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"And when you are praying, do not use MEANINGLESS REPETITION as the Gentiles do, for they suppose that they will be heard for their many words." | Matthew 6:7 NASB

"Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu BERTELE-TELE seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan." | Matius 6:7

HUKUM PENGULANGAN (THE LAW OF REPETITION) diakui sebagai salah satu CARA YANG PALING EFEKTIF untuk MEMBENTUK SEBUAH KEBIASAAN / MENANAMKAN NILAI. Proses pengulangan yang benar akan mengubah DOA (PRAYER) menjadi sebuah KEBIASAAN (HABIT) yang POWERFUL.

Yesus melarang murid-muridNYA berdoa dengan bertele-tele. Bertele-tele diterangkan sebagai MEANINGLESS REPETITION. Yang menjadi masalah bukanlah REPETITION, melainkan MEANINGLESS (tidak mempunyai arti).

Pengulangan yang tanpa gairah, tanpa kesungguhan, tanpa tujuan & tanpa pengertian, inilah yang dimaksud Yesus sebagai DOA YANG BERTELE-TELE.

DOA YANG BERTELE-TELE BIASANYA LAHIR DARI HIDUP YANG DIJALANI SBG MEANINGLESS REPETITION. Ketika Yesus melarang murid-muridNya menaikkan DOA YANG BERTELE-TELE, sebenarnya Yesus sedang melarang murid-muridNya MENJALANI HIDUP DENGAN "MEANINGLESS REPETITION" (BERTELE-TELE).

Hidup merupakan serangkaian PENGULANGAN. Terkadang kita mengalami pengulangan dalam hal kegagalan, masalah, tindakan, pengambilan keputusan & bersikap terhadap orang tertentu.

CARA KITA BERDOA akan BERUBAH ketika kita MENGUBAH CARA KITA HIDUP.

Kata IMMANUEL yg sering diartikan sebagai "ALLAH BESERTA DENGAN KITA", memiliki pengertian LEBIH DARI SEKEDAR "HADIR". IA HADIR untuk memberi ARTI, TUJUAN, GAIRAH & KUASA untuk segala sesuatu yang kita lakukan setiap hari.

Tidak ada KUASA di dalam MEANINGLESS REPETITION.

MEANINGLESS REPETITION terjadi saat KEBUTUHAN kita menjadi lebih penting daripada KEHENDAK ALLAH.

YESUS tidak melarang kita untuk mengulang doa-doa kita. IA melarang kita berdoa tidak pakai hati, sama seperti kita hidup tidak pakai hati: hati yang didedikasikan untuk memuliakan Allah.

Your Prayer Partner,




Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

DISCIPLINE YOURSELF FOR THE PURPOSE OF GODLINESS

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"But have nothing to do with worldly fables fit only for old woman. On the other hand, DISCIPLINE YOURSELF FOR THE PURPOSE OF GODLINESS," | 1 Tim 4:7 NASB

"Tetapi JAUHILAH takhayul & dongeng nenek-nenek tua. LATIHLAH dirimu BERIBADAH." |1 Tim 4:7

Kita memerlukan disiplin bukan hanya untk memiliki kehidupan yg sukses, efektif & produktif. Untuk membangun kehidupan yang disiplin, diperlukan tujuan (PURPOSE) yang KUAT & BENAR. Byk orang gagal membangun kedisiplinan, karena mereka tidak memiliki tujuan dari kedisiplinan mereka.

Agar dapat membangun kedisiplinan, kita harus MENJAUHKAN DIRI dari hal-hal yang sia-sia, hal-hal yang tidak membangun & hal-hal yang menghabiskan waktu kita hanya untuk sesuatu yang tidak menghasilkan buah & bernilai kekal.

KESALEHAN harus menjadi salah satu TUJUAN dari KEDISIPLINAN. Beberapa orang membangun kedisiplinan begitu rupa untuk mendptkan promosi dalam karir mereka, namun tidak membangun kedisiplinan untuk menjadi pria & wanita yang lebih saleh.

CARA KITA BERDISIPLIN MENGGAMBARKAN APA YANG SESUNGGUHNYA BERHARGA / PENTING BAGI KITA.

Jika KESALEHAN (GODLINESS) itu penting, maka kita akan mendisiplin diri untuk tujuan membangun kehidupan yang saleh. Tanpa kesalehan kita tidak akan bisa berjalan di dalam visi Allah. Kesalehan juga akan melindungi kita dari segala hal yang bisa menghancurkan kita.

Hari-hari ini banyak orang lebih MENGEJAR KESUKSESAN daripada MENGEJAR KESALEHAN. Tidak ada kesuksesan yang sejati di mata Allah, tanpa kesalehan yang dihasilkan oleh kehidupan yang disiplin.

Menjalani kehidupan yang saleh adalah inti dari ibadah. Ibadah bukan sekedar sebuah acara / ceremony, melainkan sebuah gaya hidup yang memuliakan Allah & menjadi berkat bagi orang lain.

KESALEHAN merupakan sebuah KEBUTUHAN. Kita lebih membutuhkan kesalehan lebih daripada membutuhkan gadget baru, mobil baru atau rumah baru. Kehidupan yang saleh membuat kita selalu berada di dalam frekuensi yang tepat untuk menerima tuntunan dari Allah.

Your Prayer Partner,



Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

DON'T GIVE UP WHEN YOUR FAITH IS BEING TESTED

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"GOD WILL BLESS YOU, IF YOU DON'T GIVE UP WHEN YOUR FAITH IS BEING TESTED. HE WILL REWARD YOU with a GLORIOUS LIFE, just as he rewards everyone who loves him." | James 1:12 CEV

"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kpd barangsiapa yang mengasihi Dia." | Yakobus 1:12

Kita harus mempersiapkan diri untuk DIUJI, sebelum kita mempersiapkan diri untuk DIBERKATI. DIUJI berarti DIPERSIAPKAN untuk DIBERKATI.

DIBERKATI butuh PERSIAPAN. Kita DIPERSIAPKAN dengan cara DIPERLENGKAPI dengan TUJUAN-TUJUAN ALLAH.

Ada TUJUAN untuk setiap BERKAT yang Allah berikan dalam hidup kita.

Kita harus memiliki TUJUAN-TUJUAN TUHAN (God's purposes) sebelum dapat memiliki & mengelola BERKAT-BERKAT TUHAN (God's blessings).

Jangan menyerah ketika kita sedang diuji. Saat-saat di mana kita sedang merasa tidak diperhatikan, kurang dikasihi, mengalami dipersulit, diperlakukan tidak adil, tidak dimengerti karena melakukan hal-hal yang benar, bahkan kehilangan hal-hal terbaik yang kita miliki; mungkin itulah saat di mana kita sedang diuji & dipersiapkan.

Jangan menyerah saat kesukaran datang, hanya karena kita tidak dapat melihat bagaimana kesukaran ini akan berakhir.

Jangan menyerah hanya karena kita kehilangan lebih banyak akibat ketaatan kita kepada Allah & kebenaranNya.

GOD WILL BLESS YOU, IF YOU DON'T GIVE UP WHEN YOUR FAITH IS BEING TESTED!

Allah memberkati kita bukan supaya kita bisa membalas orang-orang yang pernah merendahkan kita. Hati yang masih penuh dengan keinginan membalas adalah hati yang masih belum siap untuk menerima yang terbaik dari Allah.

Allah menguji & memberkati kita agar kita menjalani GLORIOUS LIFE (kehidupan yang mulia), bukan menjalani kehidupan yang tidak bertanggungjawab. Keluar dari masa UJIAN & masuk ke dalam keadaan DIBERKATI harus membuat karakter kita menjadi lebih baik, bukan lebih buruk.

Your Prayer Partner,




Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

Wednesday, April 17, 2013

GLORIOUS POWER TO MAKE YOU PATIENT & STRONG

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"HIS GLORIOUS POWER will MAKE YOU PATIENT & STRONG enough TO ENDURE ANYTHING, and you will be TRULY HAPPY."
| Colossians 1:11 CEV

"... dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar," |
Kolose 1:11

Kita perlu KUASA untuk mengalami KEBAHAGIAAN YANG SESUNGGUHNYA. Bukan kuasa untuk memiliki, melainkan KUASA UNTUK MENGHASILKAN KESABARAN. Kuasa datang karena kita "terhubung" (connect) dengan Allah sebagai sumber segala kuasa. TANPA HUBUNGAN, TIDAK ADA KUASA.

SABAR bukan berarti TIDAK PEDULI. Tuhan ingin kita sabar, bukan tidak peduli. KESABARAN MERUPAKAN KUNCI UNTUK MENDAPATKAN YANG TERBAIK DARI TUHAN. KETIDAKPEDULIAN MEMBUAT SESEORANG TIDAK SADAR TELAH KEHILANGAN HAL-HAL TERBAIK YANG TELAH IA MILIKI.

KETIDAKPEDULIAN MENYEBABKAN HILANGNYA KETIDAKPERCAYAAN.

Ada orang yang memiliki POLA KESABARAN YANG SALAH. Mereka tidak bertindak benar, pada saat tindakan tersebut diperlukan. Sabar bukan berarti bersikap pasif & membiarkan kesalahan / ketidakbenaran.

Kesabaran berarti mengizinkan TUHAN bekerja pada saat IA sedang mengerjakan bagianNya; & mengambil tanggungjawab untuk mengerjakan bagian kita pada waktunya.

KESABARAN BUKAN TANDA KELEMAHAN, MELAINKAN MANIFESTASI KEKUATAN ALLAH YANG ADA DI DALAM KITA.

Diperlukan kekuatan TUHAN untuk tetap sabar di saat sukar.

Sikap TIDAK SABAR dapat menyebabkan kita SUSAH BAHAGIA.

Allah bukan hanya memberi kita kekuatan untuk bertindak. Melainkan juga KEKUATAN UNTUK MENUNGGU (WAKTU) TUHAN di masa-masa sukar. Masa sukar sering mendesak kita untuk bertindak cepat & reaktif. Dalam keadaan tertentu, DIPERLUKAN KESABARAN UNTUK MENGHINDARI KITA DARI PENYESALAN.

PENYESALAN MERUPAKAN PRODUK KETIDAKSABARAN, di mana PENYESALAN MENCURI HAK-HAK KITA untuk MENGALAMI SUKACITA bersama Kristus.

Your Prayer Partner,




Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

TIRED OF DISAPPOINTMENT

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Sebab itu, hai anakku, JADILAH KUAT oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus."
| 2 Timotius 2:1

Setiap hari kita membutuhkan kekuatan (energi) untuk melakukan banyak hal. Tentunya kita ingin kekuatan tersebut digunakan menghasilkan sesuatu yang produktif. Aktifitas setiap hari yang memerlukan banyak energi menyebabkan kita mengakhiri hari dengan kelelahan.

Ada 2 penyebab kelelahan:
1. Lelah karena BEKERJA
2. Lelah karena KECEWA

Bekerja merupakan PANGGILAN UNTUK MEMBERI LEBIH dengan tujuan memaksimalkan potensi yang Tuhan berikan & menolong orang lain. INTI DARI BEKERJA IALAH: MEMBERI SOLUSI. Bekerja membutuhkan banyak energi untuk berpikir, bertindak bahkan berkomunikasi. Setiap energi yang kita gunakan harus mendatangkan hasil (produktifitas) yang positif.

Di sisi lain, ada orang-orang yang MENGALAMI KELELAHAN KARENA HIDUP DENGAN PIKIRAN-PIKIRAN NEGATIF TERHADAP ORANG LAIN. Mereka kelelahan karena memiliki hati yang sensitif: mudah terluka, cepat marah & mudah kecewa.

Menjadi pribadi yang sensitif & mudah kecewa, menghabiskan energi kita untuk sesuatu yang tidak produktif. Bahkan, kelelahan yang kita alami karena kecewa, marah & terluka dapat menghancurkan apa yang sedang kita bangun hari-hari ini (entah hubungan, reputasi, bisnis, pelayanan, karir, dll).

KEKECEWAAN MENGHALANGI PRODUKTIFITAS (BUAH) DALAM HIDUP SESEORG. KEKECEWAAN MEMBUAT KITA TIDAK MEMBERI YG TERBAIK.

TINGGAL DI DLM KEKECEWAAN ADLH SEBUAH PEMBOROSAN.

Ada hal yang lebih melelahkan dari BEKERJA & KECEWA, yaitu ketika kita BEKERJA DENGAN HATI YG KECEWA (BEKERJA + KECEWA). Bekerja melelahkan, kecewa juga melelahkan. Bekerja dengan hati yang kecewa melipatgandakan kelelahan, namun meminimalkan hasil yang positif.

Gunakan energi yang kita miliki dengan bijak. Jangan terlalu lama tinggal di dalam kubangan kekecewaan. Jangan biarkan kekecewaan, luka & kemarahan tinggal lebih dari 1 x 24 jam di hati kita, sehingga menghalangi kita untuk memberi & menjadi yang terbaik.

Your Prayer Partner,



Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

A WISE PERSON IS HUNGRY FOR THE TRUTH

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"A WISE PERSON IS HUNGRY FOR THE TRUTH, while the fool feeds on trash."
| Proverbs 15:14 NLT

"Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan." | Amsal 15:14

Syarat menjadi BIJAKSANA ialah: LAPAR AKAN KEBENARAN (& HAL-HAL YANG BENAR). RASA LAPAR yang satu ini SANGAT BERESIKO. Beresiko merusak kenyamanan kita & melempar kita  ke dalam keadaan yang paling tidak kita inginkan.

Rasa lapar yang kita butuhkan bukan hanya rasa lapar akan penyingkapan Pribadi TUHAN, tetapi juga "sangat menginginkan & membutuhkan" (lapar) penyingkapan tentang keadaan dirinya.

Mengenal keadaan diri yang sesungguhnya dapat menjadi suatu hal yang menakutkan. Kadang kita tidak siap menerima kenyataan bahwa kita tidak sebaik yang kita pikirkan & sangat membutuhkan banyak perubahan & banyak perbaikan.

SEBELUM SEBUAH KEBENARAN DAPAT MEMERDEKAKAN KITA, TERKADANG KEBENARAN TERSEBUT HARUS MELUKAI KITA TERLEBIH DAHULU.

Adalah bodoh jika seseorang ingin mendengar kebohongan hanya karena ia takut hatinya terluka. Luka yang kita alami karena menerima kebenaran adalah luka yang akan membawa kita pada pemulihan & mendatangkan kekuatan.

JANGAN TAKUT JIKA KEBENARAN HARUS MELUKAI KITA. TAKUTLAH JIKA KEBOHONGAN MEMBUAT KITA MERASA NYAMAN.

Your Prayer Partner,



Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

SHOWING LOVE, BE A CONTRIBUTOR

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

Setiap kita adalah bagian dari sebuah tim (entah tim tsb ialah sebuah keluarga, sebuah perusahaan/bisnis atau sebuah pelayanan).

Dengan berada di dalam sebuah tim, kita dituntut untuk MEMBERI KONTRIBUSI. Orang-orang yang memberi nilai tambah kepada sebuah tim/organisasi, adalah orang-orang yang terlalu berharga untuk dilepaskan.

Kita tidak dapat menjadi LEBIH BAIK, LEBIH MAJU & LEBIH BESAR tanpa memiliki KEBIASAAN UNTUK BERKONTRIBUSI di mana pun kita berada.

Pakar kepemimpinan bernama John C. Maxwell berkata: "Anda tidak dapat memberi nilai tambah ke orang lain dengan membantu orang tersebut satu kali." Itu sebabnya, kita harus membangun gaya hidup suka berkontribusi di dalam tim.

Seorg kontributor ialah seorg yang bersedia mengerjakan tanggungjawabnya dengan baik, bahkan bersedia membantu apa yang menjadi tanggungjawab org lain demi tujuan yang lebih tinggi.

Jika hari ini Tuhan mempercayakan kita berada di bawah sebuah kepemimpinan, lakukanlah yang terbaik untuk membantu pemimpin kita mencapai atau menghasilkan sesuatu yang signifikan.

Jangan hanya mengeluh & menambahkan beban (permasalahan) kepada tim & pemimpin kita. Jangan berikan energi negatif kepada tim, namun mengharapkan hasil-hasil yang positif. Energi negatif memiliki harga yang sama dengan energi positif, namun keduanya mendatangkan hasil yang berbeda.

Arahkan energi positif kita ke tempat-tempat di mana pemimpin & tim kita dapat mengalami percepatan, bukan perlambatan.

Berkontribusilah dalam kehidupan orang lain, sehingga kita selalu memiliki kesempatan menjadi "the aroma of Christ" bagi orang-orang di sekeliling kita.

"Jika anda terus-menerus membantu orang lain, pada akhirnya mereka akan ingin membantu anda." (John C. Maxwell)

"Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. TUNJUKKANLAH KASIHMU DALAM HAL SALING MEMBANTU." | Efesus 4:2

Your Prayer Partner,



Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

SHOW TRUE HUMILITY TO EVERYONE

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"They must not speak evil of anyone, and they must avoid quarreling. Instead, they should be gentle and SHOW TRUE HUMILITY TO EVERYONE." | Titus 3:2 NLT

"Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang." | Titus 3:2

Semalam saya membaca buku "Prayer Partners" yang ditulis oleh Elmer L. Towns dan bertemu dengan sub-bab yang berjudul "The Problem of Unhealthy Humility."

"Unhealthy humility" dapat menghasilkan problem baru atau membesarkan problem yang sudah ada. "Unhealty humility" diwarnai oleh sikap pesimis, pasif, malas, sungkan, tertutup, minder, kurang percaya diri & kemandirian yang salah (suka menolak pertolongan orang lain).

Sebelum kita membuang "unhealthy humility," kita tidak bisa menjadi maksimal. Kita akan hidup di dalam penjara mental yang menahan kita dari visi Allah.

Dalam buku "The Leadership Secret of Billy Graham," terdapat sebuah komentar ttg Billy Graham yg berbunyi: "Billy was HUMBLE BUT NOT INTIMIDATED." Sangat penting bagi kita untuk tetap rendah hati tanpa terintimidasi oleh orang-orang maupun keadaan-keadaan di sekeliling kita.

Rendah hati bukan berarti plin-plan & tidak punya prinsip. Juga bukan tanda kelemahan. Kerendahan hati sejati yang lahir karena pengenalan kita akan Kristus merupakan sebuah kekuatan & alat kepemimpinan yang sangat efektif.

Kerendahan hati yang sehat akan menghasilkan hubungan-hubungan yang berkualitas, pemaksimalan potensi, promosi dari Tuhan & kehidupan yang menjadi teladan.

Mari kita bangun kerendahan hati yang sehat, yang dihasilkan bukan dari trauma masa lalu, melainkan dari hati yang dipulihkan & berjalan dalam kemerdekaan yang sesungguhnya.

"Humility is not denying the power you have. It is realizing that the power comes THROUGH you, not FROM you." | Fred Smith

Your Prayer Partner,



Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

LOYALTY MAKES A PERSON ATTRACTIVE

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"LOYALTY MAKES A PERSON ATTRACTIVE. And it is better to be poor than dishonest." Proverbs 19:22 NLT

"Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya; lebih baik orang miskin dari pada seorang pembohong." Amsal 19:22

Beberapa tahun yang lalu, ada sebuah istilah yang mulai menjadi populer, yaitu: THE LAW OF ATTRACTION (Hukum Ketertarikan). Banyak org menginginkan resep rahasia bagaimana dapat menarik hal-hal baik kepada diri mereka.

Kata KESETIAAN atau LOYALTY dalam ayat di atas berasal dari kata Ibrani "HESED" yang dapat diterjemahkan sbg: goodness, kindness atau faithfulness. Dgn kata lain, "HESED" adalah KERINDUAN MENGUSAHAKAN KEBAIKAN SECARA KONSISTEN.

Banyak orang bersedia untuk membayar mahal agar KELIHATAN MENARIK dengan pakaian, perhiasan, berbagai asesoris, model rambut, atau make up. Namun ada yang lebih penting & lebih mahal daripada sekedar TERLIHAT MENARIK, yaitu MENJADI ORANG-ORANG YANG MEMILIKI KUALITAS KARAKTER.

Kualitas karakter seseoranglah yang membuat dirinya bukan hanya KELIHATAN MENARIK, melainkan MENJADI MENARIK. Peluang-peluang terbaik, orang-orang terbaik, berkat-berkat terbaik datang oleh karena kualitas karakter yang baik. Salah satunya ialah: KERINDUAN MENGUSAHAKAN KEBAIKAN SECARA KONSISTEN.

Cara terbaik untuk menarik perhatian bukan hanya dengan kesan pertama & kedua yang kita peragakan, melainkan dengan kualitas karakter yang kita peragakan secara konsisten.

Apa yang kita peragakan secara konsisten akan membentuk REPUTASI. Reputasi menentukan besarnya peluang yang akan kita terima. Semakin baik reputasi yang kita miliki, semakin banyak peluang yang akan kita terima.

Apakah anda bergumul untuk menjadi ATTRACTIVE? Anda tidak perlu membayarnya dengan uang, namun anda perlu membayarnya dengan perubahan karakter. Jangan menghindari dari rasa sakit yang perlu untuk anda bertumbuh. Kembangkan karakter anda ke level yang lebih tinggi dari yang sebelumnya.


Your Prayer Partner,




Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone

THE CONFIDENCE TO FIGHT WELL

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Timothy, my son, here are my instructions for you, based on the prophetic words spoken about you earlier. May they give you THE CONFIDENCE TO FIGHT WELL in the Lord's battles." | 1 Timothy 1:18 NLT

"Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dgn apa yg telah dinubuatkan ttg dirimu, spy dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yg baik dgn iman & hati nurani yg murni."
| 1 Timotius 1:18

Dunia mempercayai bahwa KEPERCAYAAN DIRI (CONFIDENCE) merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan atau kemenangan.

Terdapat banyak hal yang dapat menjadi sumber kepercayaan diri kita, misalnya: latar belakang pendidikan, kekuatan finansial, kenalan atau backing yang kita miliki, bakat, logika & perhitungan kita, dll.

Perkataan TUHAN (prophetic words) atas hidup kita harus menjadi sumber bagi KEPERCAYAAN DIRI untuk memilih peperangan kita dengan benar & berperang dengan cara yang benar.

Seorang hamba Tuhan bernama Bill Wilson pernah berkata: "JANGAN BERPERANG DLM PEPERANGAN YG SALAH!" Kita harus memilih peperangan kita dengan bijaksana.

Musuh yang sesungguhnya seringkali bukanlah pasangan kita atau teman kita di kantor, melainkan pikiran2 negatif yang harus kita kalahkan.

Kepercayaan diri yang benar memberikan kita kekuatan, kemauan & kemampuan untuk mengatasi dosa yang ada di dalam kita.

Ada orang-orang Kristen yang telah kehilangan kepercayaan diri untuk lepas dari dosa tertentu karena telah mengalami kejatuhan berulang kali. Mereka sulit percaya bahwa mereka bisa pulih. Namun, KEPERCAYAAN DIRI YANG BENAR akan MEMAMPUKAN KITA UNTUK HIDUP KUDUS.

Kepercayaan diri yang bersumber dari perkataan-perkataan TUHAN, memberikan kita RASA BERHARGA & RASA AMAN yang benar, yang bersumber pd KASIH ALLAH atas hidup kita.

Kita memiliki kepercayaan diri bukan karena kita yakin akan kemampuan kita. Kita memiliki kepercayaan diri karena kita yakin Allah mampu, Allah mengasihi kita, Allah memberi kita kemampuan & IA serius dengan apa yang IA katakan.

Your Prayer Partner,



Ferry Felani

FAITH TO STRUGGLE WITH SIN

Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Dalam pergumulan melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah."
(Ibrani 12:4)

Banyak orang BINGUNG dengan PENGGUNAAN kata BERGUMUL. Begitu mudahnya kata ini digunakan, tapi mengurangi makna sebenarnya. BERGUMUL tidak sama dengan PUSING. Orang yang pusing krn banyaknya permasalahan, belum tentu bergumul dengan masalah jika ia hanya sekedar mencari pelarian dengan jalan-jalan, mengasihani diri, main game atau tidur-tiduran saja.

Tanpa adanya USAHA PERLAWANAN untuk menemukan solusi terhadap sebuah masalah, kita tidak dapat menyebutnya sebagai BERGUMUL.

Ketika kita MEMBIARKAN KEINGINAN DAGING TERUS BERTUMBUH & tidak memberi makan MANUSIA BATINIAH kita, maka akan ada satu titik di mana PERTAHANAN ROHANI kita terhadap dosa akan sama sekali runtuh. HATI NURANI kita menjadi TUMPUL & godaan dosa dapat dengan mudah menjatuhkan kita TANPA MENDAPAT PERLAWANAN sedikit pun dari kita.

Kita memerlukan IMAN bukan hanya untuk MENDAPATKAN APA YG KITA INGINKAN, tetapi juga untuk MENGALAHKAN GODAAN DOSA dalam hidup kita. IMAN membuat kita percaya bhw KEPUASAN TERTINGGI IALAH SAAT KITA MENIKMATI TUHAN. Kita memilih untuk MENIKMATI TUHAN daripada MENIKMATI DOSA.

IMAN bertumbuh sbg akibat kita menerima FIRMAN (perkataan2 TUHAN). Dan iman tsb memberi kita kekuatan untuk BERGUMUL (melakukan perlawanan) MELAWAN DOSA.

KITA AKAN SELALU KALAH DALAM PERGUMULAN DOSA, JIKA KITA TIDAK MEMILIKI TUJUAN TERHADAP KEKUDUSAN YG KITA BANGUN SETIAP HARI.

Temukan tujuan TUHAN atas kekudusan yg kita perjuangkan melalui pergumulan kita melawan dosa & biarkan kekudusan kita menginspirasi orang lain untuk hidup dalam rencana TUHAN.

Your Prayer Partner,



Ferry Felani