Inspiring Leaders |
"Focus on biblical values in a busy world"

"Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN." | Mazmur 119:1

"HAPPY ARE PEOPLE OF INTEGRITY, who follow the law of the LORD." | Psalm 119:1

Kehidupan yang berintegritas mampu menghasilkan kehidupan emosi yang sehat. Memiliki emosi yg sehat sangat dibutuhkan untuk membangun hubungan yang sehat & berkualitas dengan orang lain. Tanpa hubungan yang berkualitas, maka tidak akan ada sukses.

"Bahagia" (happy) merupakan salah satu bentuk emosi positif kita butuhkan untuk memiliki kehidupan emosi yang sehat. Perasaan bahagia yang kita miliki haruslah merupakan hasil melakukan hal-hal yang benar. Meskipun seseorang bisa "bahagia" (happy) karena alasan-alasan yang salah, namun kita harus tetap memilih mengalami "bahagia" karena melakukan apa yang benar. Dengan demikian kita menjadi orang yang bahagia & bertanggungjawab.

Kita harus dapat MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KEBAHAGIAAN kita kepada Allah. Kebahagiaan tanpa sikap betanggungjawab terhadap Allah & kebenaranNya merupakan ekspresi nasfu (pola kasih yang salah), bukan kasih yang sesungguhnya.

"Image is what people think we are; integrity is what we really are." | John C. Maxwell

INTEGRITAS memiliki pengertian:

- Berkeputusan untuk tetap tidak melakukan apa yang salah, MESKIPUN TIDAK KETAHUAN

- Keberanian untuk hidup TANPA KEPURA-PURAAN

- Tidak berusaha untuk TERLIHAT BAIK, melainkan berusaha untuk MENJADI BAIK (DAN MENJADI LEBIH BAIK)

- Kesatuan antara BERPIKIR benar, BERKATA benar, BERTINDAK benar

- Dengan teguh berpegang pada kebenaran, meski TERBUKA PELUANG untuk MENDAPATKAN KEUNTUNGAN dari sikap kompromi terhadap kebenaran

Dengan terus membangun kehidupan yang berintegritas, kita akan mengalami pemulihan secara emosional yang berpengaruh pada kehidupan rohani yang bertumbuh & kepekaan rohani yang semakin tajam.

Your Prayer Partner,



Ferry Felani
Sent via BlackBerry® from Vodafone